Thursday, January 9, 2014


Peribahasa “Proverb” dan Idiom
No
Proverb
Peribahasa
1.
Actions speak louder than words.

Bertindak lebih baik dari pada hanya berbicara
2.
All that glitters is not gold

Tidak semua yang di pandang baik/ indah itu sebaik/seindah yang dikira
“tak ada gading yang tak retak”
3
The apple doesn't fall far from the tree.

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya
4.
Barking dogs seldom bite.

Seorang yang mempunyai ilmu banyak tapi tidak bisa mengamalkan.

5.
Better late than never

Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali
6.
The bigger they are, the harder they fall.

Semakin tinggi pangkat/posisi seseorang semakin sulit untuk menerima kekalahan
7.
A bird in the hand is worth two in the bush.

Suatu yang pasti itu lebih baik dari pada perkiraan belaka
8.
Birds of a feather flock together.

Jika ingin mengetahui sifat seseorang lihatlah teman sepergaulannya.
9.
Clothes do not make the man.

Jangan menilai seseorang dari penampilannya sa
10.
Don't bite off more than you can chew
Jangan mengerjakan sesuatu di luar kemampuan


No
Idioms
Terjemahan idiom
1
more by accident than by design

Sesuatu yang terjadi karena keberuntungan
2
add fuel to the flames

Membuat keadaan/masalah menjadi semakin rumit.
3
in black and white

Hitam di atas putih(tanda bukti tertulis)
4
black mood

Perasaan seseorang yang sedang sedih/susah
5
eat someone alive

Mengkritik seseorang dengan emosi
6
face that would stop a clock
Seseorang yang berwajah jelek
7
look like a million dollars
Penampilan yang seperti orang kaya
8
catch someone's eye

Berani menantang seseorang
9
in the eyeof the storm
Tatapan yang penuh dengan kebencian
10
hang up one'sboots

Seseorang yang berhenti menjadi olahragawan

Ringkasan dari beberapa artikel
         Berdasarkan  artikel yang berjudul  “9 little mistakes that caused big problem” atau 9 kesalahan kecil terjemahan menimbulkan masalah besar misalnya, pertama kesalahan penerjemah dalam menerjemahkan  kata yang  seharusnya berarti keracunan tapi di terjemahkan menjadi  over dosis narkoba. Hal ini menyebabkan korban tersebut mengalami kerugian hingga 71 juta  dollars. Kemudian kasus kedua adalah kesalahan penerjemah dalam menerjemahkan pernyataan presiden Carter yang sangat berbeda dengan makna yang dimaksud. Kasus ketiga adalah kesalahan dalam menerjemahkan pernyataan perdana menteri uni Soviet di puncak perang dingin yang memiliki arti”kami akan hidup untuk melihatmu terkubur” tetapi diterjemahkan menjadi”kami akan menguburmu” . kemudian kasus keempat adalah kesalahan menerjemahkan untuk bank HSBC yang bermaksud” tidak berarti apa-apa tapi diterjemahkan menjadi “tidak melakukan apapun di berbagai Negara”. Kejadian yang kelima adalah  kesalahan menerjemahkan keadaan pasar dunia yang ingin menaikan nilai dolar. Selanjutnya kesalahan menerjemahkan “ ada cahaya di atas kepala Moses” menjadi “ ada tanduk di atas kepala Moses “akibatnya telah di buat patung moses yang memiliki tanduk. Kemudian kesalahan menerjemahkan dan membuat pola pikir bahwa wanita yang memberi coklat kepada pria. Kesalahan yang lain adalah kesalahan dalam menerjemahkan nama tokoh di video game yang membuat bingung para pemain.  Kemudian kesalahan terahir adalah kesalahan dalam menerjemahkan isi document untuk Watangi.
        Berdasarkan chapter 13 tentang bahasa dan gaya terjemahan terdapat beberapa informasi mengenai  prinsip terjemahan , langkah sederhana menerjemahkan  dan kesalahan- kesalahan yang sering terjadi dalam menerjemahkan seperti “false friend” yaitu menerjemahkan dengan meminjam istilah asli dari teks sumber. Kemudian menerjemahkan dengan kamus harus melihat konteks  dari bahasa . Kemudian menerjemahkan dalam gaya menulis tidak harus mengikuti  tata bahasa teks sumber seluruhya tapi bisa menyesuaikan dengan tata bahasa sasaran. Beberapa  kesalahan yang sering terjadi dalam menerjemahkan kata hubung, kata kerja, akurasi, ambiguitas,nama dan jabatan.
       Kemudian berdasarkan artikel yang berjudul”translating word problems;keyword”” atau terjemahan kata yang bermasalah, menjelaskan bahwa hal tersulit dalam terjemahan adalah menerjemahkan bahasa  Inggris ke dalam bahasa matematika.  Ada beberapa cara untuk menerjemahakannya yaitu, yang pertama adalah membaca semua teks secara keseluruhan. Langkah kedua adalah mengerjakan dengan sikap yang terorganisir seperti menrjemahkan dengan praktik nyata akan lebih memudahkan. Terjemahkan apa yang anda butuhkan dan cek kembali ke dalam bahasa Inggris. Kemudian langkah yang ketiga adalah mencari kata kunci seperti  berikut :penjumlahan (sum, more than, increased by  dll), pengurangan (decreased by, minus,less than dll), perkalian”multiplication”(times, multiplied by, dll), pembagian (per;out of dll).

Monday, November 25, 2013

Analysis of Translation Teccniques in Product


English Text
Indonesian Text
Milk cleanser for taking care normal skin, contains  bengkuang extract and sunflower  extract for shiny and brighter looking skin. Cleanses dirt, oil and make up residue maximally.



How to use: apply it on face and neck, make a slight message, wipe it off with cotton or tissue. Continue cleansing step with five face tonic bengkuang.


Apply two cleansing step everyday to get clean face, well cared, shiny and brighter.
Susu pembersih untuk merawat kulit normal, mengandung ekstrak bengkuang dan ekstrak sunflower untuk kulit tampak lebih cerah berseri. Membersihkan wajah serta leher dari kotoran, minyak dan sisa make up dengan maksimal.

Cara pakai : oleskan pada wajah dan leher sambil lakukan  message ringan, kemudian bersihkam dengan kapas atau tissue. Lanjutkan pembersihan dengan five face tonic bengkuang.

Lakukan dua langkah pembersihan secara teratur setiap hari untuk mendapatkan wajah bersih, terawat dan cerah berseri.
Source : Taken from Packed of milk cleanser viva cosmetic bengkuang
Analysis of translation techniques.
1       Tsu : Milk cleanser for taking care normal skin, contains  bengkuang extract and sunflower  extract for shiny and brighter looking skin.

Tsa : Susu pembersih  untuk merawat kulit normal, mengandung ekstrak bengkuang dan ekstrak sunflower untuk kulit tampak lebih cerah berseri.

Analysis:
 In this sentence, the translator uses quadruplet translation techniques, such as:
  Literal technique
           The translator translate word by word. It can be showed in first clause Tsu” Milk cleanser for taking care normal skin” which is translated in Tsa “Susu pembersih untuk merawat kulit normal”.

Borrowing technique
           We can see the using word in TSu” extract, sunflower, and bengkuang” which are translated with same words in TSa.

c Addition technique
            Translator add word in TSa”tampak” which is not given in TSu.
d Adaptation technique
            The translator translate “contains” by using word” mengandung” . it showed that the translator  use adaptation techniques because he or she didn’t use word” berisi” to translate it.

2  TSu : Cleanses dirt, oil and make up residue maximally.
    TSa : Membersihkan wajah serta leher dari kotoran, minyak dan sisa make up dengan maksimal.
        The second sentence the translator use duplet translation techniques, such as ;
a.       Addition technique
The translator use addition technique because he or she add word” wajah serta leher” which are not given in TSu.

b.      Literal technique
Translator translates word by word in TSa” minyak dan sisa make up dengan maksimal to translate TSu” oil and make up residue maximally”

3       Tsu : How to use: apply it on face and neck, make a slight message, wipe  it off with cotton or tissue
TSa : Cara pakai : oleskan pada wajah dan leher sambil lakukan  message ringan, kemudian bersihkam dengan kapas atau tissue.

Here, the translator use triplet translation techniques, such as ;
a.       Adaptation technique
The translator use word” oleskan” to translate “apply”. He or she didn’t translate directly by using word” gunakan” because it didn’t appropriate.
b.      Addition technique
The translator add” sambil lakukan” and also “ kemudian” in TSa which are not given in TSu.  
c. Words Borrowing technique
The translator use same word to translate”message” and “tissue” in both TSu and TSa


4..      TSu: Continue cleansing step with five face tonic bengkuang.
TSa: Lanjutkan pembersihan dengan five face tonic bengkuang.
In this sentence, the translator use literal technique because he or she translate word by word.
5..      TSu: Apply two cleansing step everyday to get clean face, well cared, shiny and brighter.
TSa: Lakukan dua langkah pembersihan secara teratur setiap hari untuk mendapatkan wajah bersih, terawat dan cerah berseri.

In that sentence, the translator use duplet translation technique, such as:
a.       Adaptation technique
The translator uses word”lakukan” in TSa to translate “apply” in TSu. And also translate”cerah berseri” to translate “ shiny and brighter”. It showed that the translator use the most appropriate word in TSa to translate TSu.
b.      Addition technique
The translator adds word” secara teratur” in TSa which is not given in TSu.